Cahaya
berjalan dalam wujud gelombang, dan karakteristik fisik dari gelombang
ini mempengaruhi tiga dimensi psikologis dari dunia visual kita. Yaitu, hue, brightness, dan saturation.
1. Hue
Adalah
dimensi pengalaman visual yang ditandai dengan penamaan warna, yang
terkait dengan panjang gelombang cahaya. Yaitu, jarak antara satu puncak
gelombang ke puncak gelombang berikutnya. Gelombang yang lebih pendek
cenderung dilihat sebagai warna violet dan biru, sedangkan yang lebih
panjang dilihat sebagai warna oranye dan merah. Matahari menghasilkan
cahaya putih, sebuah campuran dari semua gelombang cahaya yang dapat
dilihat. Terkadang, satu tetes air dalam udara bertindak sebagai sebuah
prisma. Tetes air itu kemudian memisahkan cahaya putih matahari ke dalam
warna-warna yang ada dalam spektrum cahaya tampak, dan kemudian
menghasilkan pelangi yang biasa kita lihat.
2. Brightness
Adalah
dimensi pengalaman Visual Yang terkait jumlah, atau intensitas cahaya
yang dilepaskan oleh sebuah benda Yang dipantulkan benda tersebut.
Intensitas berhubungan dengan amplitudo (tinggi maksimum) dari sebuah
gelombang. Biasanya, semakin banyak sebuah benda memantulkan cahaya,
semakin terang pula benda tersebut. Kendati demikian, terang atau gelap
sebuah benda juga dipengaruhi oleh panjang gelombang: warna kuning
terlihat lebih terang dari pada Warna biru dan merah meskipun intensitas
fisiknya sebetulnya sama.
3. Saturation (keragaman warna)
Adalah
sebuah dimensi pengalaman Visual yang berhubungan dengan kompleksitas
cahaya. Yaitu, seberapa Iebar atau sempit jangkauan gelombang cahaya.
Ketika cahaya hanya mengandung sebuah gelombang tunggal, dapat dikatakan
bahwa warnanya "murni,” dan warna yang dihasilkan dapat dikatakan
sebagai tersaturasi sepenuhnya. Di titik ekstrem lainnya ada cahaya
putih yang kekurangan warna apapun dan sepenuhnya tidak tersaturasi.
Dałam keadaan nyata, cahaya yang dikatakan murni sangat jarang terjadi.
Biasanya kita merasakan campuran dari berbagai gelombang cahaya yang
berbeda panjangnya, dan kita melihat warna yang lebih redup dan lebih
pucat dibandingkan dengan warna yang benar-benar tersaturasi.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.